Jumat, 06 Februari 2015

Hati-Hati Menggunakan Obat Kuat

Hati-hati menggunakan obat kuat yang tidak ada ijin BPOM dan tidak direkomendasikan oleh pakarnya. Banyak sekali kasus yang terjadi setelah minum obat kuat tak jarang ditemukan meninggal dunia.

Keadaan ini membuat orang bertanya-tanya obat apa yang harus dikonsumsi jika ingin mendapatkan vitalitas saat berhubungan intim. Tentunya untuk menjawab pertanyaan ini sangat singkat yaitu sebaiknya anda melakukan konsultasi ke dokter sebelum menggunakan obat-obatan sejenis obat kuat.

Kepala Litbang Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes RI Makassar, Rusdiaman SSi, Msi Apt menuturkan dalam sebuah wawancara dengan sebuah koran terbesar di Makassar (Koran Fajar) bahwa obat kuat digunakan untuk membuat tahan lama dalam berhubungan intim pada pria. Menurutnya obat kuat diperuntukkan bagi pria yang mengalami ejakulasi dini dan disfungsi seksual, tapi kalau tubuh normal tidak usah pakai obat kuat segala,
\
Obat kuat, menurut Rusdy sebaiknya tidak digunakan bagi mereka yang berusia diatas 45 tahun. Juga tidak digunakan orang yang memiliki riwayat penyakit seperti jantung, hipertensi dll. Obat kuat bekerja memaksa jantung sehingga jika digunakan oleh orang yang menderita penyakit tersebut akan sangat berbahaya.

Zat aktif yang terdapat pada obat kuat kimia salah satunya adalah sildenafil (kandungan viagra). Sildenafil juga tersedia dalam merek lain yang berfungsi untuk mengobati tekanan darah tinggi di paru-paru (pulmonary hypertension). Oleh karena itu, sangat berbahaya mengkombinasikan obat yang mengandung sildenafil dengan obat lain yang mengandung sildenafil juga. Karenanya obat kuat tidak dibolehkan bagi penderita hipertensi dan paru-paru.

Efek samping obat kuat kimia seperti viagra, cialis, levitra pada umumnya adalah pusing, sakit kepala, flushing (keringat bercucuran), mual, sakit perut atau ingin muntah, perubahan fungsi penglihatan, mata kabur, silau, atau sulit membedakan warna (terutama warna hijau dan biru).

Dosen Farmasi Unhas lainnya menambahkan, Rosany Tayeb Msi Apt menyebutkan bahwa obat kuat bisa berbahaya bila tidak memenuhi aturan pakai, sebab tidak sedikit yang mengira mengkonsumsi obat kuat lebih dari 1 bisa meningkatkan daya tahan tubuh dua kali lipat, akhirnya yang terjadi adalah over dosis. Apalagi yang mengkonsumsi produk tersebut menderita hipertensi dan jantung bahayanya meningkat dua kali lipat", tuturnya.

Rosany menambahkan, beberapa orang juga mencampurkan yang tradisional dengan sintetis, inipun sangat berbahaya karena memaksa jantung untuk bekerja lebih keras lagi.