Agar anda tidak terkena dampak penggunaan obat yang salah sebaiknya cari informasi mengenai obat yang akan digunakan dan pelajari apakah kandungan obat tersebut.
Pada hari ini obat yang akan dibahas adalah CIALIS. Pengguna obat kuat pasti sudah tahu apa itu Cialis. Cialis adalah salah satu obat yang kandungannya merupakan turunan dari Seldenafil yang sudah tidak dapat lagi dijual bebas. Jangankan kandungan utamanya, produk turunannyapun ditarik dari peredaran. ini semua karena Saldenafil merupakan kandungan zat kimia yang penggunaannya harus diawasi oleh dokter. Selain itu karena sudah banyaknya korban mengenai kandungan obat ini maka pemerintah melakukan rasia penggunaan obat ini ke seluruh apotik yang ada di indonesia.
Cialis diproduksi oleh Eli Liily, produk ini masuk dalam kategori obat daftar G yang penjualannya hanya melalui apotik dengan resep dokter dan diawasi penggunaannya oleh dokter yang memberikan resep tersebut.
Dosis penggunaan Cialis adalah 10mg X 1 kali/hari, diberikan 30 menit s/d 12 jam sebelum melakukan hubungan intim dengan istri. Dosis pemberian dapat ditingkatkan hingga 20mg jika tidak mendapatkan hasil yang diinginkan dari pemberian awal. Pemberian obat bisa dilakukan sebelum dan setelah makan karena produk ini tidak dipengaruhi makanan untuk aktivitasnya.
Yang perlu diperhatikan adalah pemberian bersama obat lain. Cialis tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat yang kandungannya nitrat oksida, nitrat organik, atau nitrit organik dalam bentuk sediaan apapun: pria yang tidak dianjurkan untuk melakukan hubungan seks akibat penyakit KV tidak stabil yang dideritanya; pasien dengan infark miokard yang terjadi dalam 90 hari terakhir; angina tidak stabil atau angina yang timbul selama berhubungan seksual; gagal jantung yang tergolong New York Heart Association kelas 2 atau lebih dalam 6 bulan terakhir; aritmia yang tak terkontrol, hipotensi (<90/50 mmHg) atau hipertensi yang tak terkontrol; stroke yang terjadi dalam 6 bulan terakhir.
Perlu diperhatikan bahwa Cialis dapat mengakibatkan Insufisiensi ginjal atau hati berat; pasien dengan gangguan anatomis atau hematologi yang berisiko mengalami priapismus, intoleransi galaktosa, pasien yang sedang menggunakan obat penyekat alpha.
EFEK SAMPING DARI CIALIS
Efek samping dari Cialis perlu menjadi perhatian para pengguna obat ini, karena obat kuat yang satu ini tidak bisa dipungkiri bahwa obat ini memiliki efek samping yang cukup membahayakan para penggunanya.
Berikut ini efek samping dari Cialis :
- Sakit kepala,
- pusing,
- dispepsia,
- nyeri punggung,
- hidung tersumbat (kongesti nasal),
- sensasi panas dan kemerahan pada kulit,
- mialgia,
- palpitasi,
- penglihatan kabur.
Semua ini sangat bisa terjadi pada pengguna Cialis walaupun ada beberapa orang tidak mengalami hal ini saat mengkonsumsinya. Ini disebabkan karena tiap orang beda daya tahannya sehingga hal ini dapat terjadi pada tiap orang yang menggunakan produk cialis.
Bahaya menggunakan Cialis di Makassar karena produk ini banyak dipalsukan oleh para penjual yang mengatakan menjual produk ini. Sebaiknya anda melakukan pembelian di apotik resmi dengan membawa resep dari dokter yang merekomendasikan. Jika tidak maka anda akan rentang mendapatkan produk palsu.
Demikian info produk Cialis, semoga apa yang disampaikan dapat menjadi tambahan ilmu mengenai produk ini.
